Bocah 11 Tahun Ini Menyumbangkan Organ-Orgam Tubuhnya
Bocah Pendonor Organ-Organ Tubuh |
IndoNewsVevo - Tahu hidupnya tak akan lama lagi, seorang
bocah asal Tiongkok yang tengah sekarat karena tumor otak memohon kepada
ibunya agar organ-organ di tubuhnya disumbangkan. Kisah tentang bocah
ini pun menyentuh hati masyarakat dunia.
Dalam foto ini terlihat sejumlah dokter tengah membungkuk di depan jenazah seorang pasien yang telah tertutup selimut. Tampak juga di belakang jenazah, seorang wanita paruh baya menutupi wajahnya, seperti tengah tenggelam dalam tangis. Ini adalah jenazah Liang Yaoyi, bocah asal Shenzhen, Tiongkok, yang meninggal di usia 11 tahun karena tumor otak.
Mengapa mereka membungkuk di hadapan jenazah Liang? Sejumlah dokter ini dilaporkan tengah memberikan penghormatan terakhir kepada Liang karena ia telah berpesan agar sebagian organnya didonorkan bila dirinya meninggal dunia.
Liang didiagnosis tumor otak di usia 9 tahun. Saat itu ia mengeluh kepalanya pening dan keesokan harinya, ia tak bisa berjalan dengan normal. Oleh sang kakak perempuan, Liang pun diantar ke rumah sakit dan dokter mengatakan Liang terkena tumor otak dan harapan hidupnya sangat pendek.
Saat itulah Liang mengungkapkan kepada ibunya bahwa ia ingin menyumbangkan organ-organ di tubuhnya kepada orang yang membutuhkan. Seperti dikutip dari China Daily, Senin (30/3/201), Liang sempat berkata, "Banyak orang yang telah melakukan hal-hal besar saat masih hidup, dan saya ingin seperti mereka. Saya ingin menjadi anak yang luar biasa seperti mereka."
Bahkan Liang juga mengutarakan bahwa itu adalah satu-satunya peluang baginya agar bisa 'tetap hidup dengan cara yang lain'.
Namun kemuliaan hati Liang sungguh di luar dugaan. Tak ada yang menyangka bila bocah yang baru berumur 11 tahun itu akan berinisiatif menyumbangkan organnya untuk orang lain, apalagi di Tiongkok, donasi organ tidaklah populer.
Dalam foto ini terlihat sejumlah dokter tengah membungkuk di depan jenazah seorang pasien yang telah tertutup selimut. Tampak juga di belakang jenazah, seorang wanita paruh baya menutupi wajahnya, seperti tengah tenggelam dalam tangis. Ini adalah jenazah Liang Yaoyi, bocah asal Shenzhen, Tiongkok, yang meninggal di usia 11 tahun karena tumor otak.
Mengapa mereka membungkuk di hadapan jenazah Liang? Sejumlah dokter ini dilaporkan tengah memberikan penghormatan terakhir kepada Liang karena ia telah berpesan agar sebagian organnya didonorkan bila dirinya meninggal dunia.
Liang didiagnosis tumor otak di usia 9 tahun. Saat itu ia mengeluh kepalanya pening dan keesokan harinya, ia tak bisa berjalan dengan normal. Oleh sang kakak perempuan, Liang pun diantar ke rumah sakit dan dokter mengatakan Liang terkena tumor otak dan harapan hidupnya sangat pendek.
Saat itulah Liang mengungkapkan kepada ibunya bahwa ia ingin menyumbangkan organ-organ di tubuhnya kepada orang yang membutuhkan. Seperti dikutip dari China Daily, Senin (30/3/201), Liang sempat berkata, "Banyak orang yang telah melakukan hal-hal besar saat masih hidup, dan saya ingin seperti mereka. Saya ingin menjadi anak yang luar biasa seperti mereka."
Bahkan Liang juga mengutarakan bahwa itu adalah satu-satunya peluang baginya agar bisa 'tetap hidup dengan cara yang lain'.
Namun kemuliaan hati Liang sungguh di luar dugaan. Tak ada yang menyangka bila bocah yang baru berumur 11 tahun itu akan berinisiatif menyumbangkan organnya untuk orang lain, apalagi di Tiongkok, donasi organ tidaklah populer.
Salah seorang guru Liang mengatakan ia mungkin mengetahui soal donasi
organ setelah membacanya di buku pelajaran. Diyakini sang ibu pun
berkenan memenuhi permintaan terakhir putra bungsunya itu dan tim dokter
dikabarkan telah mengambil ginjal dan liver Liang untuk diberikan
kepada pasien lain yang membutuhkan.
Sejumlah media di Tiongkok dan media internasional seperti Shanghai Daily, Mirror dan Huffington Post juga memberitakan hal ini. Tentu saja foto ini juga menarik perhatian para pengguna media sosial, di antaranya Weibo dan Reddit. Banyak di antara mereka kemudian mendoakan arwah Liang dan memuji tindakannya.
Sejumlah media di Tiongkok dan media internasional seperti Shanghai Daily, Mirror dan Huffington Post juga memberitakan hal ini. Tentu saja foto ini juga menarik perhatian para pengguna media sosial, di antaranya Weibo dan Reddit. Banyak di antara mereka kemudian mendoakan arwah Liang dan memuji tindakannya.
No comments :
Post a Comment
Jangan Melakukan Spam di Blog Ini, Tidak Ada Link & Bicara Kotor