Wanita Dengan 10 Suami

 

Add caption

IndoNewsVevo - Ketika Liana Barrientos berusia 23 tahun, ia menikahi seorang pria di Westchester County, New York, Amerika Serikat (AS). Setahun kemudian, ia menikah lagi di Westchester County dengan orang yang berbeda, tanpa menceraikan suami pertamanya.

Berselang 18 hari, ia kemudian menikah lagi dengan pria yang lain. Barrientos mengatakan, ia kemudian menikah lima kali lagi, di mana ada yang berselang hanya dalam waktu dua minggu satu sama lain.

Pada tahun 2010 Barrientos menikah kembali di Bronx. Dalam permohonan izin menikah, dia menyatakan bahwa itu adalah kali pertamanya ia menikah.

Barrientos, yang saat ini berusia 39 tahun, menghadapi dua tuduhan pidana yaitu mengajukan instrumen palsu untuk pengajuan di tingkat pertama, dimana mengacu pada pernyataan palsu yang dibuatnya ketika mengajukan permohonan pernikahan di tahun 2010.

Jaksa yang menangani perkaranya mengatakan perbuatannya termasuk ke dalam penipuan imigrasi.

Di hari Jumat (10/4/2015), kemarin, ia menyatakan tidak bersalah di Mahkamah Agung Negara di Bronx.

Tak lama setelah ke luar dari gedung pengadilan, Barrientos kembali ditangkap dan didakwa dengan pencurian layanan dan pelanggaran masuk tanpa izin dimana ia diduga menyelinap ke dalam kereta bawah tanah New York melalui pintu darurat.

Secara total, Barrientos telah menikah 10 kali, dengan sembilan dari pernikahannya terjadi di antara tahun 1999 dan 2002.

Pernikahan-pernikahan itu terjadi baik di Westchester County, Long Island, New Jersey atau Bronx.
Jaksa mengatakan, dia diyakini menikah dengan empat orang lainnya, dan pada satu waktu, dia menikah dengan delapan orang sekaligus.

Diduga motif Barrientos menikahi banyak pria AS adalah semata-mata untuk uang.
Ia selalu menikahi pria yang berasal dari negara luar AS yang masuk ke dalam daftar merah, agar pria tersebut mendapatkan status penduduk tetap AS.

Kasusnya saat ini ditangani oleh Kantor Kejaksaan Bronx bagian Imigrasi dan Bea Cukai, dan Departemen Divisi Investigasi Keamanan Dalam Negeri.

Tujuh dari pria berasal dari apa yang disebut "berbendera merah" negara, termasuk Mesir, Turki, Georgia, Pakistan dan Mali. (CNN)