Misteri Danau dan Perempuan Berbaju Merah di Kampus UI
Danau Kenanga di Universitas Indonesia
IndoNewsVevo - Polisi berupaya keras mengungkap
misteri kematian Akseyna Ahad Dori, mahasiswa Fakultas MIPA UI semester 4
yang ditemukan tewas di Danau Kenanga Universitas Indonesia (UI)
dengan sejumlah batu pemberat di dalam tasnya.
Timbul pertanyaan, benarkah ia tewas karena tenggelam di danau tersebut? Berikut penelusurannya.
Danau Kenanga yang berlokasi di tengah-tengah UI ini posisinya di kelilingi sejumlah bangunan, seperti Balairung, Masjid UI dan Perpustakaan Pusat UI. Pasca temuan jasad Aksey, danau itupun belakangan menjadi sorotan dan bahan perbincangan sejumlah kalangan.
Menurut salah satu Humas UI, Eggia Tarigan, Danau Kenanga memiliki kedalaman antara 5 sampai 7 meter. Biasanya, danau ini akan ramai dikunjungi pada sore dan malam hari oleh para pemancing.
"Yang tengah kedalamannya bisa sampai 7 meteran. Kalau pinggiran mungkin hanya dua meter," kata wanita yang akrab disapa Eggi ini.
Ketika disinggung apakah temuan jasad di danau seperti yang dialami Aksey, baru kali ini saja? Eggi mengaku tidak begitu tahu tentang kasus seperti ini.
"Kalau yang ditemukan tenggelam baru ini aja. Yang beberapa kali terjadi kecelakaan. Justru di rel," pungkasnya.
Pernyataan itu pun cocok dengan data yang telah dihimpun. Beberapa kasus temuan korban tenggelam di Danau Kenanga baru kali ini terjadi.
Namun beberapa di antaranya terjadi di danau yang lokasinya dekat asrama, yang berada tak jauh dari Wisma Makara. Korbannya adalah anak-anak yang tengah bermain di danau.
Banyaknya kisah dan cerita mistik di UI, semakin membuat kawasan tersebut terkesan menyeramkan. Terlebih, UI berada ditengah-tengah hutan kota.
"Cerita yang paling sering dibicarakan adalah penampakan perempuan berbaju merah. Beberapa teman saya bahkan mengaku pernah melihatnya. Dan banyak yang percaya kalau makhluk itu berada di sekitar menara air, belakang rektorat," kata Salma salah satu alumni UI.
"Dia terlihat pada malam hari, misalnya kita lagi ngumpul-ngumpul. Katanya sih begitu, karena saya sendiri belum pernah melihatnya," ujar Salma.
Benar atau tidak cerita-cerita tersebut, tentu saja tergantung bagaimana kita menyikapinya. Yang jelas, sampai dengan berita ini diturunkan, polisi belum bisa memastikan penyebab kematian Aksey.
Timbul pertanyaan, benarkah ia tewas karena tenggelam di danau tersebut? Berikut penelusurannya.
Danau Kenanga yang berlokasi di tengah-tengah UI ini posisinya di kelilingi sejumlah bangunan, seperti Balairung, Masjid UI dan Perpustakaan Pusat UI. Pasca temuan jasad Aksey, danau itupun belakangan menjadi sorotan dan bahan perbincangan sejumlah kalangan.
Menurut salah satu Humas UI, Eggia Tarigan, Danau Kenanga memiliki kedalaman antara 5 sampai 7 meter. Biasanya, danau ini akan ramai dikunjungi pada sore dan malam hari oleh para pemancing.
"Yang tengah kedalamannya bisa sampai 7 meteran. Kalau pinggiran mungkin hanya dua meter," kata wanita yang akrab disapa Eggi ini.
Ketika disinggung apakah temuan jasad di danau seperti yang dialami Aksey, baru kali ini saja? Eggi mengaku tidak begitu tahu tentang kasus seperti ini.
"Kalau yang ditemukan tenggelam baru ini aja. Yang beberapa kali terjadi kecelakaan. Justru di rel," pungkasnya.
Pernyataan itu pun cocok dengan data yang telah dihimpun. Beberapa kasus temuan korban tenggelam di Danau Kenanga baru kali ini terjadi.
Namun beberapa di antaranya terjadi di danau yang lokasinya dekat asrama, yang berada tak jauh dari Wisma Makara. Korbannya adalah anak-anak yang tengah bermain di danau.
Banyaknya kisah dan cerita mistik di UI, semakin membuat kawasan tersebut terkesan menyeramkan. Terlebih, UI berada ditengah-tengah hutan kota.
"Cerita yang paling sering dibicarakan adalah penampakan perempuan berbaju merah. Beberapa teman saya bahkan mengaku pernah melihatnya. Dan banyak yang percaya kalau makhluk itu berada di sekitar menara air, belakang rektorat," kata Salma salah satu alumni UI.
"Dia terlihat pada malam hari, misalnya kita lagi ngumpul-ngumpul. Katanya sih begitu, karena saya sendiri belum pernah melihatnya," ujar Salma.
Benar atau tidak cerita-cerita tersebut, tentu saja tergantung bagaimana kita menyikapinya. Yang jelas, sampai dengan berita ini diturunkan, polisi belum bisa memastikan penyebab kematian Aksey.
No comments :
Post a Comment
Jangan Melakukan Spam di Blog Ini, Tidak Ada Link & Bicara Kotor