Wednesday, April 1, 2015

Kejam! Mahasiswi Keperawatan Lempar Bayinya dari Lantai 8

Kejam! Mahasiswi Keperawatan Lempar Bayinya dari Lantai 8

Aborsi
Apartemen. Foto
Pergaulan anak muda saat ini memang sudah di luar batas wajar, apalagi mereka tinggal jauh dari orangtuanya dan tinggal di tempat kos-kosan. Apalagi saat ini, hampir tidak ada batasan yang diberlakukan pemilik kos-kosan.

Demikian pun dengan mahasiswi yang sedang mengenyam pendidikan, dan mereka tinggal di sebuah apartemen. Maka perilaku apapun bisa dilakukan, termasuk berhubungan intim dengan pacarnya masing-masing.

Tentunya hal itu bukan hanya merugikan orang lain, tetapi dirinya sendiri, apalagi jika sampai hamil tentu akan menjadi aib baginya. Maka tidak heran, jika banyak sekali kejadian mahasiswi atau pelajar, yang membunuh bayinya ketika terlahir ke dunia.

Salah satunya terjadi pada seorang mahasiswi yang sedang belajar di keperawatan, di mana ia menyembunyikan kehamilannya. Namun ia telah dituduh membunuh anaknya yang baru lahir, dengan melemparkannya dari sebuah balkon lantai delapan setelah kelahiran dirahasiakan.

Hao Li, seorang mahasiswa di Sekolah Kesehatan di Wuzhishan Kota di China selatan Provinsi Hainan, ditangkap oleh polisi setelah ia diduga membunuh bayinya sendiri.

Padahal ia dan delapan mahasiswa lainnya berbagi kamar asrama, namun tidak ada yang menyadarinya, jika Hao sedang hamil, bahkan ia melahir di kamar mandinya.

Pada malam kejadian Hao diduga membunuh anaknya, siswa yang lain sedang tidur dan hanya menyadari bahwa ada teriakan bayi, sebelum akhirnya menghilang.

Hao pun diduga panik, dan langsung melemparkan bayi yang baru lahir dari balkon, yang menyebabkan kematian tragis pada bayi tersebut.

sampai mahasiswa lain melaporkan penemuan tubuh 1.5 kilogram ke polisi setempat.

Seorang juru bicara mengatakan bahwa Hao memiliki fisik yang "gemuk", jadi tidak ada yang menduga jika dirinya hamil.

Hao pun kemudian diperiksa oleh dokter, dan telah menetapkan bahwa Hao dalam kondisi fisik dan mental yang baik, dan polisi menahannya atas tuduhan pembunuhan.

Pesannya adalah, untuk tetap membatasi diri di saat era pergaulan tidak terbatas saat ini, dan juga selalu membentengi diri dengan ajaran agama.

No comments :

Post a Comment

Jangan Melakukan Spam di Blog Ini, Tidak Ada Link & Bicara Kotor