Psikolog: Mahasiswa UI Bunuh Diri karena Terlalu Cerdas

Mahasiswa UI Bunuh Diri karena Terlalu Cerdas

Akseyna Ahad Dori, mahasiswa UI yang ditemukan tewas di danau

IndoNewsVevo - Kasus tewasnya Mahasiswa Universitas Indonesia Fakultas MIPA, Akseyna Ahad Dori, masih terus diselidiki polisi. Penyebab tewasnya Akseyna masih belum diketahui, dugaan sementara dia tewas karena bunuh diri.

Dasar dugaan bunuh diri lantaran ditemukannya secarik kertas permohonan maaf Akseyna. Namun hal tersbeut tak menjadikan dasar kasus ini.

Psikolog Forensik dari Universitas Bina Nusantara Reza Indragiri Amriel mengatakan, ada beberapa kemungkinan yang mengakibatkan Akseyna tewas bunuh diri. "Orang-orang dengan kecerdasan yang luar biasa punya masalah penyesuaian diri layaknya orang dengan kecerdasan yang rendah, Karena sangat cerdas, mereka jadi arogan, kikuk dan 'ditakuti' orang yang memiliki kecerdasan biasa," ujar Reza.

Reza menambahkan, orang yang punya kecerdasan tinggi itu juga dianggap sangat rentan dalam suatu kemungkinan. Yang paling parah jika dia bergadapan dengan kegagalan. "Mereka itu terisolasi dan terasing. Terkondisi sebagai sosok sempurna membuatnya rapuh tatkala gagal. Frustrasi menjadi reaksi seketika saat posisi teratas gagal dicapai. Kalau parah, terbentuk depresi. Depresi adalah pintu masuk ideal bagi bunuh diri," kata Reza.

Seperti diketahui, Akseyna ditemukan mengapung di danau UI pada Kamis pagi 26 Maret 2015, seluruh penghuni kampus UI Depok digegerkan dengan temuan sesosok mayat pemuda.

Kesan mengerikan semakin menjadi lantaran di dalam tas korban, terdapat sejumlah batu berukuran besar yang diyakini untuk menenggelamkan jasad pemuda malang tersebut.

Sebelum ditemukan tewas, Akseyna sempat mengeluh kepada ibunya lantaran tak diikutsertakan olimpiade sains tingkat nansional.